Hoho Angry Anime Smiley
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info


Historia Vitae: 2013

Senin, 13 Mei 2013

lagi lagi mei.. lalu juni

bulan macam apa mereka? bisanya cuma menyakiti.

tiap tahun, selalu saja bulan ini yang membuatku sakit. hahahaha bodoh sekali diriku ini.

selalu terjebak dalam bulan yang sama. seharusnya aku tahu mereka itu brengsek, bajingan, apalagi? semuanyaaa.. tapi kenapa hati aku ini malah jatuh pada mereka? he? bodoh sekali memang sangat bodooooh

janji apa? masih aja percaya omongan bulshit mereka. hahahahaha

gila beneran ini gue.

sakit woy sakiiiit, tau gak sih loh? ha?? enggak yah? yaah dasar bodoooooh!!!!

gak capek apa ? duh kasian banget sih!

cuma di permainkan oleh lelaki!!

mau apalagi kamu? nyakitin aku lagi? baiklah lakukan jika itu bisa bikin kamu bahagia
lakukan!!!!

hahahahahahahahahahahahahaha BODOH!!!

antara aku bintang rembulan dan malam

"hai Bintang, hallo Bulan! indah yah melihat kalian lagi di malam ini, di hari yang cerah ini"
aku berbicara sendiri dengan langitt hitam itu. dengan alas rerumputan di halaman belakang rumah, aku merebahkan tubuhku. membiarkan angin malam menyentuh lembut kulitku, memanjakan diri pada malam yang ku kagumi.
"ah andai kalian ada di sisiku, yang selalu menemaniku saat apapun. sayang, karena cuaca yang sering mendung jadi kita tidak dapat berjumpa tiap hari. aku memang menyukai Hujan, tapi hanya saat siang hari, karena aku berharap sehabis hujan itu berhenti akan ada pelangi yang hadir. jika hujan di malam hari, itu tandanya aku bulan dan bintang tak dapat berjumpa. hanya ada malam."
aku seolah berbicara pada mereka. ini aku lakukan jika aku memang sudah merasa sepi, membutuhkan ketenangan dan ingin meluapkan semua isi hati ini.

sejak kapan aku melakukan ini? sudah lama, karena sahabat kecilku pernah berpesan, "jika kau rindukan kami, keluarlah di malam yang cerah, lihat langit, dan pasti kami ada di sana"
yup mereka bernama Bulan dan Bintang. kami bersahabat sejak lama, namun taqdir berkata lain, persahabatan di dunia tidaklah abadi. kami terpisah, aku tetap di sini sedangkan Bulan dan Bintang pergi meninggalkan ku di sini sendiri, malam adalah saksi bisu persahabatan kami. aku tak menyangka, kecelakaan itu menewaskan mereka berdua, hanya mereka berdua, seorang gadis kembar ini meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan seperti halnya saat mereka lahir. hanya selang beberapa waktu.
aku tak percaya Tuhan mamanggil mereka terlebih dahulu. yah Tuhan mungkin menyayangi mereka, sehingga memanggilnya lebih cepat agar bisa menjadi penerang , seperti nama mereka. aku berusaha ikhlas menerimanya, tiap hari aku masih merasakan mereka ada di dekatku. keluarga Bulan Bintang memilih untuk pindah rumah.

hari demi hari terus berlalu, aku menjadi mempunyai kebiasaan baru. jika ada waktu luang, aku selalu sempatkan duduk di taman dekat rumahku pada malam hari jika cuaca cerah. hanya untuk melihat Bulan dan Bintang. aku yakin, itu adalah mereka. aku tak lagi merasa sendiri.

mengapa malam? aku, Bulan dan Bintang sangat menyukai malam. Bagi kami, malam adalah istimewa.
memberikan ketenangan jiwa. "malam adalah waktu yang tepat untuk saling bercerita, berbagi dan bersenda gurau. di banding siang, malam bagiku lebih menyenangkan" menurut Bintang. "malam bagiku indah dan sangat luar biasa. walau gelap , tapi di situlah aku jadi tahu, di sisi gelap ini, malam menunjukkan padaku bahwa tak hanya siang yang memiliki matahri tapi ada bulan, Bintang dan Langit yang indah" kata Bulan. sedangkan menurutku sendiri, malam adalah hal menakjubkan yang dapat menyatukan antara gelap dan cahaya. menyatukan aku, Bulan dan Bintang."

dulu di sinilah kami sering bermain, di halaman belakang rumahku. aku Langit. gelap dan dan tak bercahaya tanpa bulan dan bintang. seperti hidupku. sejak kecelakaan itu, selain mengambil nyawa Bulan dan Bintang tapi juga mengambil pengelihatanku.

#flashback on

"ayolah Lang, ikut kita, hanya ke perumahan sebelah kok. tidak jauh juga kan dari sini. kapan lagi kamu bisa naik motor bareng kita, biasanya kan kamu selalu di antar." kata Bintang
"iya benar Lang kata Bintang, kabur bentar gapapa lah, yang diomelin juga nanti kan kita bukan kamu" seru Bulan menambahkan
"nah karena nanti kalian yang di omelin sama mama papa mending gak usahlah, lagi juga gak baik kan naik motor bertiga gitu, bahaya. lagi kamu tau kan jantung aku lemah, aku takut Bintang, Bulan"
"yaah Langit yang lemah yang tidak boleh keluar rumah selain dengan keluarga atau pengawal, bisakah kamu mencoba hal yang baru, mungkin saja ini pertama dan terakhir kalinya kamu bisa naik motor bersama kami, tapi yang penting kamu PERNAH.." kata Bulan menekan kata itu
"baiklah aku ikut, bagaimana aku bilangnya?" kataku menyerah akhirnya
"ayoo udah kabur ajaa" Bintang pun langsung menarikku.

"hahahahaha seru yah ternyata, lain kali aku mau pergi bersama kalian lagi" seruku di paling belakang sambil merentangkan tangan
"iyalaah hahaha" Bulan Bintang Bebarengan
"Bintaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang awaaaaaaaas" teriak Bulan

#flashback off

aku tak ingin mengingat itu lagi. cukup. yang ku tahu aku terjatuh terlebih dahulu sebelum mobil itu menabrak motor kami. karena jantung lemah yang ku derita aku terlebih dahulu jatuh pingsan karena terkejut, aku tahu pun di ceritakan oleh pamanku ketika aku sudah sadar dan tahu bahwa Bulan dan Bintang sudah tiada.
awalnyanya aku masih tidak terima, tapi makin ke sini aku makin mengerti. mereka tidak pernah mati, mereka selalu ada di hatiku. sejak itu juga aku mulai menerima bahwa aku buta. tapi aku masih bersyukur, orang tuaku masih sayang dan masih menjagaku sama seperti dulu. dan memberi pelajaran untukku untuk tidak mengulang kesalahan ku kembali.

5 tahun berlalu..
aku sudah dapat melihat, ada orang yang ingin mendonorkan matanya untukku. aku tak tau itu siapa, beliau tak ingin memberi tahu identitasnya, kata dokter dia ikhlas hanya untuk menolong.
siapapun orang itu, aku berterimakasih kembali. setelah sekian lama aku hanya bisa melihat bulan dan bintang dalam bayang gelapku saja, kini aku bisa melihatnya di langit malam itu..

Indah. masih seperti dulu.
aku rindu kalian Bulan, Bintang..
lihatlah aku akan berhasil, seperti pesan kalian, aku akan bisa menjadi penulis hebat yang akan menciptakan karya yang luar biasa :))

walau kini jantungku makin melemah dan paruku semakin merusak, aku akan terus berjuang, untuk diriku, orang tuaku, keluargaku dan kalian..

Kamis, 28 Februari 2013

apalah arti ini semua

huaaah. sepertinya aku akan terus mencoba tetap ngeblog nih :D kangen sama dunia ini deh.
menulis, bercerita dan berderma lewat kata. membuat paduan kata untuk mengahasilkan sebuah kalimat yang indah. *ah bahasa mu nak*

aku sedikit bete sih, karangan cerpen, cerbung, puisi atau lainnya yang aku simpen di Leppi ku hilang semuaaaaaa. ah sial banget. mana aku itu rada pelupa, mana inget yang udah aku bikin kayak gimana -_- alhasil yaa coba cari inspirasi lagi deh. Tapi masalahnya itu aku udah kelas 12 , waktu luang pun semain sedikit, ini aja nyuri sedikit biar bisa ngeblog sekalian nyari tugas.

olahan kata-kata ku juga udah gak bagus nih, entah mungkin faktor lingkungan kali yak sedikit sekali yang ingi lebih mengenal bahasa Indonesia lebih dalam, dari kata atau istilah lainnya dalam dunia sastra. Padahal kalau dilihat suka iri sama seniman atau pencipta jaman dulu, mereka bisa menciptakan sesuatu yang beda dan unik banget. sebuah karya yang sulit di tebak tapi indah.

seharusnya semakin majunya  teknologi , dunia sastra pun juga seharusnya lebih bagus. ya memang banyak juga sih hasil-hasil karya bangsa saat ini yang sangat memukau, tetapi rata-rata tidak akan bertahan lama seperti jaman-jaman dulu. apalagi sebuah puisi atau lagu. pasti tidak akan bertahan lama di dunia seni.

aku sebenarnya ingin mencoba untuk masuk kedunia itu, tapi sayang orangtua ku tidak mengizinkan. mau gimana lagi, toh ridho dari orang tua yang penting kan? Sebagai gantinya, menulis aku jadikan hobi. walau tidak sering juga aku lakukan, tapi seenggaknya aku ingin terbiasa saja untuk menulis, mungkin saja suatu saat nanti berguna, dimana tulisan dipadukan dengan imajinasi dan dunia nyata, antara fakta dan fiktif bisa menghasilkan sebuah karya yang nantinya akan diingat leh orang luas. Bermimpi tinggi boleh saja bukan?

kalau berbicara cita-cita sebenarnya aku ini ingin sekali masuk dalam dunia kesehatan, aku ingin punya yayasan untuk mebantu sesama, menjadi relawan tanpa mengharapkan kembali, tapi tetap bisa menjadi seorang Ibu yang baik untuk anak dan Istri yang baik untuk suami kelak. tapi aku mulai sadar, mungkin itu hanya sebuah mimpi. Bukan, bukan aku menyerah, tapi aku sudah pernah mencoba dan gagal. aku memang berharap saat ujian tes itu gagal, karena biaya yang amat sangat mahal itu aku mengurungkan niat ku itu.
ya kalaupun tidak jadi dokter, minimal suaminku saja lah yang dokter :D *amiiin*

sudah ya, sebenarnya masih pengen ceritaaa tapiii besok masih to dan tugas praktek ini itu sudah menanti nih. see you next time Blogga..

@zuldannisa

Rabu, 27 Februari 2013

yiiihaaaaa

Taraaaaaaaaaaa...... sudah lama yaah tidak ngepost. kangen yak kangen????? hayoo ngakuuuu.....
*oke gue akui ini gak jelas, siapa juga yang bakal buka blog ini, garing banget kan, lagi juga emang gak berharap
teman teman tau*
stooooooop !!!! gak pake gaje.

haah beginilah nasib seorang pelajar kelas 12 SMA bro, sis. CAPEEEEKKKKK!!! capek OTAK, capek FISIK dan capek JIWA RAGA (??) intinya capek pake banget.
mau tau aktivitas kelas 12 sekarang? okee
C
E
K
K
I
D
O
T

bangun pagi, solat subuh, mandi, dan siap siap berangkat ke sekolah. Jadwal baru selama kelas 12 itu adalam PM!!! yup Pendalaman Materi atau Pemantapan Materi atau apalah itu yang jelas cuma nambah jam sekolah aja. mending PM pulang sekolah, ini jam 06.00 WIB cuuuu.. Itu setiap hari SENIN,KAMIS, JUMAT! Sedangkan Sabtu dari jam 08.00-12.00 3 mata pelajaran. Dan pulang sekolah sekitar jam 3-an. Emang sih SMA juga standar pulang jam segitu, tapiiii masalahnya aku tuh dari kelas 10 dan 11 pulang jam 12 karena sekolahnya gantian sama SMAN 7 Depok, sekolah baru tapi karena gedungnya belum selesai total, jadilah sementara make sekolah ku. nah!! pas kelas 12 mereka pindah ke sekolah asli mereka, alhasil ya kita anak SWISS pulang sore hahahahaha *tertawa miris*

sudah cukup cerita pulang sekolah, sekarang kegiatan atau jadwal baru yang kedua itu adalah LES atau BIMBEL. alasan ikut bimbel?? WOYY INGET SEKARANG KELAS 12 YANG BENTAR LAGI MAU UN YA PASTI BUTUH TAMBAHAN!! *tahan emosi*..... ya kan udah kelas 12 kan mau UN terus kuliah juga ada tes, itulah guna nya tempat les. ngejar materi yang ketinggalan dulu pas kelas 10,11 atau 12 juga. Jujur aja nih yah, sebagai anak IPA TELADAN aku gak merasa pernah melewati masa materi kelas 10 yang berkaitan dengan IPA!! karena apa? karena gurunya yang tidak jelas ngajarnya .*ups maap esmosi* jadinya beginilah lahir siswa-siswi seperti salah jurusan. tapi tetap dooong 3 besar kepegang *bangga* walau gak pernah pertama -_-a

kegiatan baru ketiga, cari-cari informasi tentang perguruan tinggi, fakultas dan jurusan untung meneruskan sekolah. yup cari sana sini, dari twitter, mbah google, kakak alumni, sodara, saling berbagi informasi daaaaan lain lainnya. sampai-sampai, mau di sekolah, di rumah, tempat les, tempat umum, mau lagi ngumpul atau apalah itu, ngomonginnya jurusaaaaaaan mulu. hah emang udah gak mikir yang lain sih. Mikirnya cuma bisa masuk PT yang diinginkan dan lulus dengan nilai memuaskan. Simpel sih tapi kalau teledor dikit aja fatal

kegiatan ke-empat, setelah cari-cari info, cari Perguruan Tinggi Swasta buat cadangan. karena peraturan SNMPTN sekarang sama tahun sebelumnya beda banget deh. puter balik strategi mulu. dari Plan A-Z dibuat untuk mendapat hasil maksimal. agak lebay sih emang, tapi dari pada menyesal di akhir lebih baik memaksimalkan di awal, kalau hasilnya kurang ya memang sudah jalannya, yang penting sudah usaha dan bedoa kan?

kegiatan ke-lima, ngurus BTS (Buku Tahunan Sekolah). yup jadi panitia (bendahara) ya walau gak semua siswa ngerasain sih, tapi yang jadi panitia ini pasti pusing setengah mati deh. gak bisa berkata kata lagi, tapi punya cerita tersendiri sebelum melepas seragam putih abu-abu ini. bangga dong pas lihat buku tahunan sekolah sendiri dan itu di dalamnya ada hasil kerja keras kita.

yang paling nyebelin itu adalah TUGAAAS!! ini tuh gak ada habisnya sumpah. sampe capek. mending tugasnya gampang, bikin rempong, jarak pengumpulannya juga cepet banget. pelajaran non UN malah lebih banyak tuganya di banding pelajaran inti. pengeluaran banyak buat motocopy, bts dll.

masih banyak deh kegitan baru, jadwal baru. dan paling sedih adalah menghilangkan LATIHAN BADMINTON :( . biar fokus juga sih, paling cuma bisa lari, itupun kalau ada waktu dan gak capek.
intinya tuh yak sekolah-les-tugas-tidur-sekolah.

kadang tuh pengen teriak kenceng. Otak rasanya Jenuh banget. tapi sabar lah, insya Allah semua tidak akan sia-sia. masih banyak padahal yang mau di ceritain, tapi baru ingat kalau besok itu TO!! hah. udah bulan bulanannya TO TO TO daaan TO!!! harus semangat ! --9

next time lanjut yaaa,,


= berusaha, berdoa, tawakal= SUKSESSSS!!!!

@zuldannisa

27 februari 2013

Kamis, 03 Januari 2013

siapa yang salah?


Entah apa yang membuatku untuk datang lagi ke rumah ini. yaah ku akui, aku memang merindukan sosok itu. sosok lelaki satu tahun lebih tua dariku. sosok di mana baru dialah yang dapat membuka hatiku ini.

Dengan langkah ragu, akupun memberanikan diri untuk mengucapkan salam dan memanggil namanya

"Assalamualaikum, deaaan. deaaan" 

*ceklik* bunyi pintu terbuka, dan sudah ku duga hanya dia yang ada di rumah saat ini. aku mendapat kabar memang dia sedang libur dan memutuskan untuk beristirahat di depok.

ya lelaki yang ku sebut dengan dean itu pun akhirnya membuka pintu..

dia mencari-cari siapa yang bertamu ke rumahnya itu, saat dia melihatku dan mengetahui yang datang adalah aku, tiba-tiba dean kembali masuk lalu menutup pintu dengan sedikit hentakan tanpa menjawab salamku atau menjawab panggilanku. dia mengacuhkanku (selalu)

aku yang melihat dean seperti itu sedikit kaget dan sedikit kecewa, namun itu tak akan membuatku menyerah untuk terus meminta maaf padanya... 

aku tak ingin lebih kecewa, aku putuskan untuk segera pulang dan beristirahat.

"semoga dean mengaerti apa yang ada di pikiranku saat ini" gumamku

*************************

^my bathroom^

"haaah" aku pun menjatuhkan tubuhku di kasur empukku ini..

"apa yang aku lakukan tadi? bodoh sekali, datang ke rumahnya dan melakukan hal bodoh itu" aku berbicara sendiri.

lelahnya hari ini membuat tenaga ku terkuras habis. tak lama aku pun terlelap..
zzz.....

"dean? itukah kamu? dean? deaaaan?" aku mengigau dan mimpi itu membuatku terbangun di tengah malam nan sunyi ini. aku segera cuci muka. mimpi tadi membuatku berkeringat dingin seperti ini.

"dean lagi dean lagi.. aaaah kenapa sih harus kamu lagi dan kamu lagi yang ada dalam mimpiku ini?" gerutuku 

"andai saja dulu aku bisa datang ke rumahmu, dean. pasti kamu tidak akan semarah ini padaku"

#FLASHBACK ON#

"kamu benarkan bisa datang? besok hari terakhir aku di rumah, aku diterima, aku akan ke DKI untuk meneruskan perjuanganku. Besok aku mau ngomong sesuatu sama kamu J"begitulah sms yang aku terima tanggal 8 juni

saat aku terima pesan ini, aku bingung harus merasa senang atau sedih..
senang karena cita-cita Dean kini akan terwujud, namu aku juga sedih. sediih karena aku akan jarang atau bisa saja tak akan bertemu dengan Dean lagi.

to : dean
waaah selamaat yaaa, ikut seneng deh. InsyaAllah aku usahain datang.. J

setelah mengirim sms itupun aku hanya diam, entah apa yang aku pikirkan saat ini, bimbang.

tak sadar akupun terlelap dalam tidurku

***************

"pah ade mau ke rumah dean bentar yaah" pamitku pada papa

"jangan main mulu de, sekali-kali diam di rumah, betah napa ada papa juga tetep aja ngelayap mulu!!" ujar papa dengan nada sedikit marah

"yaah papah udah janji niih, ke rumah dean ini kan pah" pintaku dengan muka memelas

"tidak untuk hari ini!!!" bentak papa. kalau sudah seperti ini aku tak akan berani lagi membantah perkataan papa. aku memilih masuk kamar dan menyendiri.

"tumben sekali papa melarangku main ke rumah dean,, huuh"batinku bertanya-tanya. "mungkin sedang banyak pikiran" pikirku

"tapi gimana niih, besok udah gak bisa ketemu deaaan... aaaa. mending aku sms dulu deh semoga dean mengerti"

sms failed....

"ah sial pulsa habis lagi, kalau aku pinjem punya papa pasti deh gak boleh.. haduuuh"

berjam jam aku tak lepas memikirkan bagaimana cara untuk bisa ke rumah dean walau hanya sebentar.

"deee nanti jangan lupa jemput mama jam 5 yaaa di sekolah" teriak papa dari luar kamarku

"iyaa pa" balas ku dengan nada malas

... hening....

"ahaaa, aku keluar jemput mama jam set 5 aja, aku mampir ke rumah dean sebentar, abis itu baru deh jemput mama" ide bagus akhirnya muncul di otakku. memang jarak sekolah tempat mama mengajar dari rumahku atau rumah dean tidaklah jauh, masih satu wilayah.

...jam 16.30...

"paaah ade jemput mama duluu" pamitku pada papa

tanpa babibu lagi aku langsung menuju rumah dean. saat tiba aku langsung memakirkan motorku dan masuk ke dalam. yaah rumah ini memang sudah aku anggap rumah keduaku. orang tua dean pun tak masalah dengan kehadiranku, merekalah yang menyuruhku agar tidak sungkan lagi, karena sudah terbiasa aku menganggap mereka orang tua keduaku juga.

"deaaan" teriakku dari luar.

rumah ini sepi, hanya ada dean dan adiknya saat ini.

tak ada jawaban dari dean, melainkan dari adiknya dean, Nada.

"ada apanih tumben sore sore baru ke sini" tanya Nada

"gak apa-apa, iseng aja. eh iyaa dean mana? katanya besok udah mau berangkat ke DKI?" tanyaku sambil melihat ke sekeliling tak terlihat sosok dean di situ.

"noh dia dari tadi gak keluar kamarnya, lagi semedi buat besok kali. seharian ini dia keluar kamar kalau lagi butuh sesuatu aja, selebihnya diam dalam kamar yang unik itu" jelas Nada panjang lebar

aku terdiam, memikirkan Dean yang tampak aneh dari biasanya.
"dean? kamu kenapa? aneh banget, seharusnya kan kamu senang. Apa karena aku tak bisa datang siang tadi?” batinku.

“apa aku samperin aja yah ke kamarnya? Tapiii,, sudah jam berapa ini? Mana pulsa habis lagi ahh sial banget sih hari ini”

“heh kak? Kamu gak kenapa-napa kan?” kata Nada sambil menyadarkan lamunanku

“eh gak kenapa-napa kok, aduh da aku pulang dulu yaah, biasalah mau jemput mama. Salam buat dean dan mama papa mu nanti yaah” dengan ragu akupun meninggalkan rumah dean”

“iyaa kak hati-hati.. motor kamu di luar kan bukan d garasi?” Tanya Nada dengan muka panik.

“iyaa tenang aja” jawabku sambil senyum pada Nada.

Sebelum aku pergi, aku diam sebentar melihat kamar dean. “yaah benar saja, tak ada yang dilakukan oleh lelaki itu, hanya diam diam dan diam. Dean.. maafkan aku” batinku dengan rasa bersalah

Aku segera menjemput mama dan membeli pulsa. Rasa bersalah amat sangat besar yang terus menyelimuti hati ku ini.

*************

Pukul 20.00 WIB

*nada dering  sms*

“Aah Dean baru saja aku mau sms mu, kamu sudah sms duluan, memang mungkin kita jodoh”ucapku berbicara sendiri dalam kamar sambil senyum-senyum sendiri

From : Dean
Mana? Katanya kamu mau datang?

“Dean? Kamu benar benar marah? Maafkan aku” batinku

To : dean
Dean maaf, aku gak boleh main sama papa, kamu tau kan papa itu gimana. Aku gak berani membantah saat papa udah marah. Tadi sore aku sempat ke rumah kamu kok, tapi aku cuma ketemu Nada, kamu hanya di kamar saja, aku niatnya mau samperin kamu, tapi aku ragu-ragu. Karena udah sore aku segera menjemput mama.. maafkan akuu L

Aku mengirim sms dengan penjelasan panjangku.

“Semoga saja dean mau memaafkanku”harapku

From : Dean
Hah percuma saja, sekali pengingkar janji tetaplah pengingkar janji. PEMBOHONG! Aku kecewa sama kamu!!!

“Dean?” lirihku

Aku hanya bisa diam, aku tak bisa berbuat apa apa. sakit. yah itu yang aku rasakan saat membaca pesan singkat itu.

From : Dean
Tadi kamu sempat ke rumahku? Tapi sama saja, terlambat. Kamu juga tidak nyamperin aku kan? Mana aku tahu kalau kamu datang.”

Lagi-lagi pesan dari dean, dan membuatku semakin bersalah. apa yang harus aku lakukan Tuhan. jika hatiku sakit, mungkin Dean lebih meresakan sakit serta kecewa akibat aku tak datang.

To: Dean
Maafkan aku, maaf banget. Insya Allah aku besok datang sebelum kamu berangkat. Aku gak tau. Mohon maafkan aku.

From :Dean
Terserah

Aku diam, berulang kali aku membaca pesan singkat dari dean. Dean memang benar-benar marah padaku. penjelasanku ku tak berpengaruh. sebenarnya apa yang ingin Dean katakan padaku tadi? aku tak tahu dan hanya berharap aku tidak datang terlambat besok siang.

****************************
Esok hari sepulang sekolah.

“aku harus cepat ke rumah dean”

Tak perlu waktu yang lama aku sampai di depan pagar bercat hijau dengan sepeda motorku. Yaah rumah dean memang sangat sederhana dan indah.

“assalamualaikum.. “ aku mengetuk pagar

“Tak ada orang sepertinya” pikirku.

“apa aku telat? Ah dean maaf aku, aku salah. Maafkan aku.” Tak sadar air mataku mengalir begitu saja. Tiba-tiba rintik hujan turun. Aku memutuskan untuk kembali ke rumah.

#FLASHBACK OF#

“Aduuuh udah ah jangan ingat itu lagi.. jangan lanjutkan.. jangan ingat sesudah itu.. menyedihkan.” Aku berbicara sendiri seperti orang gila di rumah sakit jiwa sana.

aku tak tahu sampai sekarang apa yang ingin Dean katakan padaku. hubunganku semakin hari semakin buruk. Dean seperti tak oernah menganggapku ada dalam hidupnya.

Dean semakin menghilang dari hidupku. bak tertelan bumi. tapi doaku selalu ada untuknya. semangatku ada karenanya. dia memang bukan orang yang pernah menjadi kekasihku, tapi hanya dialah yang mampu membuka gembok cintaku ini.

siapa yang salah? tak ada. semua salah. semua masih dalam emosi yang tidak terkontrol. mungkin memang aku yang salah. tapi itu bukan inginku. dan mengapa pula hanya masalah seperti ini Dean tak mau menyelesaikan dengan baik-baik? dia pergi entah kemana. dia tak ada di rumahnya.

Dan sampai sekarang dean masih saja marah dan tidak mau memaafkanku. Tak ada lagi sapaan, senyuman, dan candaan. Aku dan Dean sudah sama-sama bahagia. bahagia di kisah kehidupan yang berbeda.

aku hanya berharap Dean akan kembali, kembali bersama kehangatan yang ada saat sebelum masalah itu datang. kembali menjadi bagian dari hidupku. kembali menjadi Dean yang dulu. kembali mejadi kakak bagiku. dan kembali seperti dulu kala saat aku kamu dan mereka ikut bahagia karena kita.