Andai
kamu tau, jika kamu menjadi tubuhku saat ini..
Tiap
detik , tiap waktu, mengapa rasa sakit teramat menusukku?
Andai
kau pahami, bila melihat pancaran pedihku saat ini…
Tiap
nafas kala berdenyut mati ku rasa hidup sunyi ku
Berharap
kau mengerti apa yang telah ku cantumkan di desah irama nafas ku
Dengarkan
aku, melantunkan melodi indah cetakan darahku
Melodi
terindah dari yang teramat indah untukmu
Kado
terindah dari ku dalam bingkai peti mati ku
Melodi
kematianku, dan memanggil nama mu, sebagai pidato terakhir penutup nafasku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar