Hoho Angry Anime Smiley
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info


Historia Vitae

Rabu, 27 Februari 2013

yiiihaaaaa

Taraaaaaaaaaaa...... sudah lama yaah tidak ngepost. kangen yak kangen????? hayoo ngakuuuu.....
*oke gue akui ini gak jelas, siapa juga yang bakal buka blog ini, garing banget kan, lagi juga emang gak berharap
teman teman tau*
stooooooop !!!! gak pake gaje.

haah beginilah nasib seorang pelajar kelas 12 SMA bro, sis. CAPEEEEKKKKK!!! capek OTAK, capek FISIK dan capek JIWA RAGA (??) intinya capek pake banget.
mau tau aktivitas kelas 12 sekarang? okee
C
E
K
K
I
D
O
T

bangun pagi, solat subuh, mandi, dan siap siap berangkat ke sekolah. Jadwal baru selama kelas 12 itu adalam PM!!! yup Pendalaman Materi atau Pemantapan Materi atau apalah itu yang jelas cuma nambah jam sekolah aja. mending PM pulang sekolah, ini jam 06.00 WIB cuuuu.. Itu setiap hari SENIN,KAMIS, JUMAT! Sedangkan Sabtu dari jam 08.00-12.00 3 mata pelajaran. Dan pulang sekolah sekitar jam 3-an. Emang sih SMA juga standar pulang jam segitu, tapiiii masalahnya aku tuh dari kelas 10 dan 11 pulang jam 12 karena sekolahnya gantian sama SMAN 7 Depok, sekolah baru tapi karena gedungnya belum selesai total, jadilah sementara make sekolah ku. nah!! pas kelas 12 mereka pindah ke sekolah asli mereka, alhasil ya kita anak SWISS pulang sore hahahahaha *tertawa miris*

sudah cukup cerita pulang sekolah, sekarang kegiatan atau jadwal baru yang kedua itu adalah LES atau BIMBEL. alasan ikut bimbel?? WOYY INGET SEKARANG KELAS 12 YANG BENTAR LAGI MAU UN YA PASTI BUTUH TAMBAHAN!! *tahan emosi*..... ya kan udah kelas 12 kan mau UN terus kuliah juga ada tes, itulah guna nya tempat les. ngejar materi yang ketinggalan dulu pas kelas 10,11 atau 12 juga. Jujur aja nih yah, sebagai anak IPA TELADAN aku gak merasa pernah melewati masa materi kelas 10 yang berkaitan dengan IPA!! karena apa? karena gurunya yang tidak jelas ngajarnya .*ups maap esmosi* jadinya beginilah lahir siswa-siswi seperti salah jurusan. tapi tetap dooong 3 besar kepegang *bangga* walau gak pernah pertama -_-a

kegiatan baru ketiga, cari-cari informasi tentang perguruan tinggi, fakultas dan jurusan untung meneruskan sekolah. yup cari sana sini, dari twitter, mbah google, kakak alumni, sodara, saling berbagi informasi daaaaan lain lainnya. sampai-sampai, mau di sekolah, di rumah, tempat les, tempat umum, mau lagi ngumpul atau apalah itu, ngomonginnya jurusaaaaaaan mulu. hah emang udah gak mikir yang lain sih. Mikirnya cuma bisa masuk PT yang diinginkan dan lulus dengan nilai memuaskan. Simpel sih tapi kalau teledor dikit aja fatal

kegiatan ke-empat, setelah cari-cari info, cari Perguruan Tinggi Swasta buat cadangan. karena peraturan SNMPTN sekarang sama tahun sebelumnya beda banget deh. puter balik strategi mulu. dari Plan A-Z dibuat untuk mendapat hasil maksimal. agak lebay sih emang, tapi dari pada menyesal di akhir lebih baik memaksimalkan di awal, kalau hasilnya kurang ya memang sudah jalannya, yang penting sudah usaha dan bedoa kan?

kegiatan ke-lima, ngurus BTS (Buku Tahunan Sekolah). yup jadi panitia (bendahara) ya walau gak semua siswa ngerasain sih, tapi yang jadi panitia ini pasti pusing setengah mati deh. gak bisa berkata kata lagi, tapi punya cerita tersendiri sebelum melepas seragam putih abu-abu ini. bangga dong pas lihat buku tahunan sekolah sendiri dan itu di dalamnya ada hasil kerja keras kita.

yang paling nyebelin itu adalah TUGAAAS!! ini tuh gak ada habisnya sumpah. sampe capek. mending tugasnya gampang, bikin rempong, jarak pengumpulannya juga cepet banget. pelajaran non UN malah lebih banyak tuganya di banding pelajaran inti. pengeluaran banyak buat motocopy, bts dll.

masih banyak deh kegitan baru, jadwal baru. dan paling sedih adalah menghilangkan LATIHAN BADMINTON :( . biar fokus juga sih, paling cuma bisa lari, itupun kalau ada waktu dan gak capek.
intinya tuh yak sekolah-les-tugas-tidur-sekolah.

kadang tuh pengen teriak kenceng. Otak rasanya Jenuh banget. tapi sabar lah, insya Allah semua tidak akan sia-sia. masih banyak padahal yang mau di ceritain, tapi baru ingat kalau besok itu TO!! hah. udah bulan bulanannya TO TO TO daaan TO!!! harus semangat ! --9

next time lanjut yaaa,,


= berusaha, berdoa, tawakal= SUKSESSSS!!!!

@zuldannisa

27 februari 2013

Kamis, 03 Januari 2013

siapa yang salah?


Entah apa yang membuatku untuk datang lagi ke rumah ini. yaah ku akui, aku memang merindukan sosok itu. sosok lelaki satu tahun lebih tua dariku. sosok di mana baru dialah yang dapat membuka hatiku ini.

Dengan langkah ragu, akupun memberanikan diri untuk mengucapkan salam dan memanggil namanya

"Assalamualaikum, deaaan. deaaan" 

*ceklik* bunyi pintu terbuka, dan sudah ku duga hanya dia yang ada di rumah saat ini. aku mendapat kabar memang dia sedang libur dan memutuskan untuk beristirahat di depok.

ya lelaki yang ku sebut dengan dean itu pun akhirnya membuka pintu..

dia mencari-cari siapa yang bertamu ke rumahnya itu, saat dia melihatku dan mengetahui yang datang adalah aku, tiba-tiba dean kembali masuk lalu menutup pintu dengan sedikit hentakan tanpa menjawab salamku atau menjawab panggilanku. dia mengacuhkanku (selalu)

aku yang melihat dean seperti itu sedikit kaget dan sedikit kecewa, namun itu tak akan membuatku menyerah untuk terus meminta maaf padanya... 

aku tak ingin lebih kecewa, aku putuskan untuk segera pulang dan beristirahat.

"semoga dean mengaerti apa yang ada di pikiranku saat ini" gumamku

*************************

^my bathroom^

"haaah" aku pun menjatuhkan tubuhku di kasur empukku ini..

"apa yang aku lakukan tadi? bodoh sekali, datang ke rumahnya dan melakukan hal bodoh itu" aku berbicara sendiri.

lelahnya hari ini membuat tenaga ku terkuras habis. tak lama aku pun terlelap..
zzz.....

"dean? itukah kamu? dean? deaaaan?" aku mengigau dan mimpi itu membuatku terbangun di tengah malam nan sunyi ini. aku segera cuci muka. mimpi tadi membuatku berkeringat dingin seperti ini.

"dean lagi dean lagi.. aaaah kenapa sih harus kamu lagi dan kamu lagi yang ada dalam mimpiku ini?" gerutuku 

"andai saja dulu aku bisa datang ke rumahmu, dean. pasti kamu tidak akan semarah ini padaku"

#FLASHBACK ON#

"kamu benarkan bisa datang? besok hari terakhir aku di rumah, aku diterima, aku akan ke DKI untuk meneruskan perjuanganku. Besok aku mau ngomong sesuatu sama kamu J"begitulah sms yang aku terima tanggal 8 juni

saat aku terima pesan ini, aku bingung harus merasa senang atau sedih..
senang karena cita-cita Dean kini akan terwujud, namu aku juga sedih. sediih karena aku akan jarang atau bisa saja tak akan bertemu dengan Dean lagi.

to : dean
waaah selamaat yaaa, ikut seneng deh. InsyaAllah aku usahain datang.. J

setelah mengirim sms itupun aku hanya diam, entah apa yang aku pikirkan saat ini, bimbang.

tak sadar akupun terlelap dalam tidurku

***************

"pah ade mau ke rumah dean bentar yaah" pamitku pada papa

"jangan main mulu de, sekali-kali diam di rumah, betah napa ada papa juga tetep aja ngelayap mulu!!" ujar papa dengan nada sedikit marah

"yaah papah udah janji niih, ke rumah dean ini kan pah" pintaku dengan muka memelas

"tidak untuk hari ini!!!" bentak papa. kalau sudah seperti ini aku tak akan berani lagi membantah perkataan papa. aku memilih masuk kamar dan menyendiri.

"tumben sekali papa melarangku main ke rumah dean,, huuh"batinku bertanya-tanya. "mungkin sedang banyak pikiran" pikirku

"tapi gimana niih, besok udah gak bisa ketemu deaaan... aaaa. mending aku sms dulu deh semoga dean mengerti"

sms failed....

"ah sial pulsa habis lagi, kalau aku pinjem punya papa pasti deh gak boleh.. haduuuh"

berjam jam aku tak lepas memikirkan bagaimana cara untuk bisa ke rumah dean walau hanya sebentar.

"deee nanti jangan lupa jemput mama jam 5 yaaa di sekolah" teriak papa dari luar kamarku

"iyaa pa" balas ku dengan nada malas

... hening....

"ahaaa, aku keluar jemput mama jam set 5 aja, aku mampir ke rumah dean sebentar, abis itu baru deh jemput mama" ide bagus akhirnya muncul di otakku. memang jarak sekolah tempat mama mengajar dari rumahku atau rumah dean tidaklah jauh, masih satu wilayah.

...jam 16.30...

"paaah ade jemput mama duluu" pamitku pada papa

tanpa babibu lagi aku langsung menuju rumah dean. saat tiba aku langsung memakirkan motorku dan masuk ke dalam. yaah rumah ini memang sudah aku anggap rumah keduaku. orang tua dean pun tak masalah dengan kehadiranku, merekalah yang menyuruhku agar tidak sungkan lagi, karena sudah terbiasa aku menganggap mereka orang tua keduaku juga.

"deaaan" teriakku dari luar.

rumah ini sepi, hanya ada dean dan adiknya saat ini.

tak ada jawaban dari dean, melainkan dari adiknya dean, Nada.

"ada apanih tumben sore sore baru ke sini" tanya Nada

"gak apa-apa, iseng aja. eh iyaa dean mana? katanya besok udah mau berangkat ke DKI?" tanyaku sambil melihat ke sekeliling tak terlihat sosok dean di situ.

"noh dia dari tadi gak keluar kamarnya, lagi semedi buat besok kali. seharian ini dia keluar kamar kalau lagi butuh sesuatu aja, selebihnya diam dalam kamar yang unik itu" jelas Nada panjang lebar

aku terdiam, memikirkan Dean yang tampak aneh dari biasanya.
"dean? kamu kenapa? aneh banget, seharusnya kan kamu senang. Apa karena aku tak bisa datang siang tadi?” batinku.

“apa aku samperin aja yah ke kamarnya? Tapiii,, sudah jam berapa ini? Mana pulsa habis lagi ahh sial banget sih hari ini”

“heh kak? Kamu gak kenapa-napa kan?” kata Nada sambil menyadarkan lamunanku

“eh gak kenapa-napa kok, aduh da aku pulang dulu yaah, biasalah mau jemput mama. Salam buat dean dan mama papa mu nanti yaah” dengan ragu akupun meninggalkan rumah dean”

“iyaa kak hati-hati.. motor kamu di luar kan bukan d garasi?” Tanya Nada dengan muka panik.

“iyaa tenang aja” jawabku sambil senyum pada Nada.

Sebelum aku pergi, aku diam sebentar melihat kamar dean. “yaah benar saja, tak ada yang dilakukan oleh lelaki itu, hanya diam diam dan diam. Dean.. maafkan aku” batinku dengan rasa bersalah

Aku segera menjemput mama dan membeli pulsa. Rasa bersalah amat sangat besar yang terus menyelimuti hati ku ini.

*************

Pukul 20.00 WIB

*nada dering  sms*

“Aah Dean baru saja aku mau sms mu, kamu sudah sms duluan, memang mungkin kita jodoh”ucapku berbicara sendiri dalam kamar sambil senyum-senyum sendiri

From : Dean
Mana? Katanya kamu mau datang?

“Dean? Kamu benar benar marah? Maafkan aku” batinku

To : dean
Dean maaf, aku gak boleh main sama papa, kamu tau kan papa itu gimana. Aku gak berani membantah saat papa udah marah. Tadi sore aku sempat ke rumah kamu kok, tapi aku cuma ketemu Nada, kamu hanya di kamar saja, aku niatnya mau samperin kamu, tapi aku ragu-ragu. Karena udah sore aku segera menjemput mama.. maafkan akuu L

Aku mengirim sms dengan penjelasan panjangku.

“Semoga saja dean mau memaafkanku”harapku

From : Dean
Hah percuma saja, sekali pengingkar janji tetaplah pengingkar janji. PEMBOHONG! Aku kecewa sama kamu!!!

“Dean?” lirihku

Aku hanya bisa diam, aku tak bisa berbuat apa apa. sakit. yah itu yang aku rasakan saat membaca pesan singkat itu.

From : Dean
Tadi kamu sempat ke rumahku? Tapi sama saja, terlambat. Kamu juga tidak nyamperin aku kan? Mana aku tahu kalau kamu datang.”

Lagi-lagi pesan dari dean, dan membuatku semakin bersalah. apa yang harus aku lakukan Tuhan. jika hatiku sakit, mungkin Dean lebih meresakan sakit serta kecewa akibat aku tak datang.

To: Dean
Maafkan aku, maaf banget. Insya Allah aku besok datang sebelum kamu berangkat. Aku gak tau. Mohon maafkan aku.

From :Dean
Terserah

Aku diam, berulang kali aku membaca pesan singkat dari dean. Dean memang benar-benar marah padaku. penjelasanku ku tak berpengaruh. sebenarnya apa yang ingin Dean katakan padaku tadi? aku tak tahu dan hanya berharap aku tidak datang terlambat besok siang.

****************************
Esok hari sepulang sekolah.

“aku harus cepat ke rumah dean”

Tak perlu waktu yang lama aku sampai di depan pagar bercat hijau dengan sepeda motorku. Yaah rumah dean memang sangat sederhana dan indah.

“assalamualaikum.. “ aku mengetuk pagar

“Tak ada orang sepertinya” pikirku.

“apa aku telat? Ah dean maaf aku, aku salah. Maafkan aku.” Tak sadar air mataku mengalir begitu saja. Tiba-tiba rintik hujan turun. Aku memutuskan untuk kembali ke rumah.

#FLASHBACK OF#

“Aduuuh udah ah jangan ingat itu lagi.. jangan lanjutkan.. jangan ingat sesudah itu.. menyedihkan.” Aku berbicara sendiri seperti orang gila di rumah sakit jiwa sana.

aku tak tahu sampai sekarang apa yang ingin Dean katakan padaku. hubunganku semakin hari semakin buruk. Dean seperti tak oernah menganggapku ada dalam hidupnya.

Dean semakin menghilang dari hidupku. bak tertelan bumi. tapi doaku selalu ada untuknya. semangatku ada karenanya. dia memang bukan orang yang pernah menjadi kekasihku, tapi hanya dialah yang mampu membuka gembok cintaku ini.

siapa yang salah? tak ada. semua salah. semua masih dalam emosi yang tidak terkontrol. mungkin memang aku yang salah. tapi itu bukan inginku. dan mengapa pula hanya masalah seperti ini Dean tak mau menyelesaikan dengan baik-baik? dia pergi entah kemana. dia tak ada di rumahnya.

Dan sampai sekarang dean masih saja marah dan tidak mau memaafkanku. Tak ada lagi sapaan, senyuman, dan candaan. Aku dan Dean sudah sama-sama bahagia. bahagia di kisah kehidupan yang berbeda.

aku hanya berharap Dean akan kembali, kembali bersama kehangatan yang ada saat sebelum masalah itu datang. kembali menjadi bagian dari hidupku. kembali menjadi Dean yang dulu. kembali mejadi kakak bagiku. dan kembali seperti dulu kala saat aku kamu dan mereka ikut bahagia karena kita.

Minggu, 05 Agustus 2012

...


Menghabisakan duduk berdua denganmu
Bercerita tentang hidupku dan hidup mu
Mencari makna yang terpendam di dasar jiwa
Bersamamu teman ku sambut hari esok
Peluh yang tercurah tanda bahwa kita bisa melewati semua
Menyambut hari esok dan genggam tanganku erat
Ku yakin kta bisa melewati hari ini dengan senyuman
Dan jangan pernah kau lupakan
Hidup hanya sebuah rencana yang tak akan pernah bisa terulang kembali

...


Andai kamu tau, jika kamu menjadi tubuhku saat ini..
Tiap detik , tiap waktu, mengapa rasa sakit teramat menusukku?
Andai kau pahami, bila melihat pancaran pedihku saat ini…
Tiap nafas kala berdenyut mati ku rasa hidup sunyi ku
Berharap kau mengerti apa yang telah ku cantumkan di desah irama nafas ku
Dengarkan aku, melantunkan melodi indah cetakan darahku
Melodi terindah dari yang teramat indah untukmu
Kado terindah dari ku dalam bingkai peti mati ku
Melodi kematianku, dan memanggil nama mu, sebagai pidato terakhir penutup nafasku

K I T A


Entah dari mana awal semua ini
Sebuah pertemanan yang berujung kedekatan
Awal pemecah sepi dan sendiri
Awal sebuah kasih dan cerita
Ya, hari itu semua dimulai
Cerita kisah kasih kita
Semua kenangan dan angan yang kita lalui bersama
Kisah senang, sedih, gembira
Kita ada karena sebuah sunyi, sepi
Dan kita ada karena sebuah keceriaan
Derap jantung, jiwa, dan raga berpaut
Senyum terlukis jelas saat kita ada
Kita bukan tokoh pelawak atau badut badut itu
Kita hanya sebuah titik
Titik yang saling melengkapi
Tanpa kamu dan aku, itu bukan kita



By : rizki rado
"for my bf"

Sabtu, 04 Agustus 2012

...

Maaf bila aku lancang telah mencintaimu
Maaf pula aku terlajur sayang pada dirimu
Rasa suka dan kagum akan kekurangan serta kelebihan dirimu

Aku tidak tahu sejak kapan rasa ini ada
Aku tak ingat itu semua
Yang ku ingat hanya dirimu dan dirimu saja

Aku tak tahu bagaimana rasa itu hadir dalam hati ku
Bayang tentangmu yang terus memenuhi otak ku
Dirimu yang selalu hadir dalam setiap mimpi ku

Aku merasakan sesuatu yang berbeda
Saat kau tersenyum indah
Saat kau tertawa

Getaran yang hebat terjadi dalam tempat yang masih ku jaga -hati-
Udara yang ku hirup dan ku hembus seakan tak berdaya
Karena terpana oleh pancaran indah wajah dirimu kasih

Namun, ku mengaku...
Aku belum seutuhnya cinta pada dirimu
Karena aku masih seorang anak kecil yang belum mengerti apa arti kata itu

Sabtu, 28 Juli 2012

Letter to 'GS'


Besok adalah hari pengumuman kelulusan lo kak, entah gue harus senang atau harus sedih.. pasti lo nanya kenapa.. kalau enggak yaudah sih emang nggak penting. gue cuma pengen lo tau, itu aja nggak lebih. senang? Pasti lah gimana gue gak seneng coba, lo pasti lulus, gue yakin itu dan semoga mendapat hasil yang memuaskan. Amiin. Gue senang melihat lo senang, gue bahagia jika orang disekeliling gue bahagia. Tapii kehidupan itu tak hanya ada senang atau kebahagiaan. Gue pasti sedih. Sedih? ya memang sedih. Kalau lo lulus itu artinya gue bakal jarang atau bahkan gak sama sekali liat senyum atau tingkah laku lo lagi di sekolah . gue yakin, belum tentu nantinya kita ketemu satu tahun sekali. Gue pasti kangen deh.

Jujur kak, gue kagum sama lo, gue kagum banget. Lo pintar, lo asik, seru, perhatian, lo pernah dipesantren dan lainnya. Satu lagi lo  jago parkour. Kata yang terakhir itu kadang buat gue ragu, entah lah kenapa itu. Gue rasa ada yang berbeda, gue gak bilang lo berubah, tau apa juga sih gue tentang kepribadian lo. Gue juga bukan siapa siapa, gue hanya seorang yang mengagumi lo, dari jauh.

Mungkin lo merasa, tapi entaah gue atau elo atau mungkin waktu yang membuat kita jauh. jauh banget seakan gue hanya orang asing dalam kehipan lo, hanya seseorang yang sekedar lo tau namanya saja. Gue cukup kaget tibatiba lo ada dalam lingkungan anak cheers. Gue Cuma bisa diam memperhatikan lo dari jauh. Itu bukan lo yang gue tau dulu, tapi ini elo yang sekarang gue kenal.

Toh itu jalan lo, jalan hidup lo. Kini lo udah terkenal, eksis mungkin. Hidup lo memang hidup lo, tapi gue cuma mau ngasih tau saja, banyak orang orang yang kenal lo dulu saat pertama kenal bilang lo berbeda dan meraka lebih senang lo yang dulu mereka tau. Oke yang itu  bisa lo abaikan

Alasan gue ngasih baju itu ke lo? Ya dulu pas bukber di sekolah, gue sempet liat lo make kemeja dan gue sangat suka itu, lo terlihat lebih dewasa, dan gue janji sama diri gue sendiri kalau gue bakal ngasih lo kemaja,tapi baru sekarang gue sempet ngasih ke elo.

Jujur juga kak, gue suka mimpiin elo, gue suka kepikiran elo, tapi saat gue inget elo yang sekarang, semua rasa itu beda . biarlah waktu yang menjawab, semoga lo dapet perguruan tinggi yang elo mau dan lo bisa sukses. Gue berharap bisa liat lo menjadi orang sukses suatu hari nanti. Biar kita bahagia di kehidupan kita masing masing.

Oh iya kak, makasih banyak yah lo dulu udah mau dengerin cerita sampah gue yang gak berguna, makasih dulu lo suka nemenin gue, makasih banyak buat semua yang udah lo beri yang lo sengaja atau enggak. Dan gue juga mau minta maaf karena gue suka ganggu lo, minta maaf karena ucapan dan perlikaku gue yang nggak enak di hati, terimakasih banget dan maaf untuk kesekian kalinya gue ucapkan.

Annisa Lutfi Zuldah

26 Mei 2012